Sejarahtentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) semakin menguat setelah jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong pada pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak mendesak " golongan tua " untuk secepatnya meproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Indonesia pertama kali dijajah oleh bangsa belanda dengan waktu yang cukup lama setelah perang dunia dimulai belanda mulai kehilangan kekuatannya dan indonesia pun akhirnya diduduki oleh bangsa jepang, akan tetapi berkuasanya bangsa asia di indonesia juga mengakibatkan kesengsaraan bagi bangsa indonesia, setelah jepang menyerah pada sekutu indonesia mengalami kekosongan kekuasan yang mengakibatkan para tokoh tua dan muda ingin memproklamasikan kemerdekaan indonesia meskipun terjadi perdebatan antara golongan tua dan muda namun pada akhirnya semua mengutamakan kepentingan bangsa dan melaksanakan proklamsi pada tanggal 17 agustus 1945, meskipun belanda mencoba mengambil kembali indonesia akan tetapi indonesia tidak runtuh dan berhasil merdeka hingga saat ini. Pembahasan Kekayaan alam indonesia yang melimpah menyebabkan banyak bangsa eropa yang coba menguasai wilayah indonesia dan melakukan penjajahan terhadap bangsa kita akan tetapi berkat kegigihan para tokoh bangsa dan juga para pemuda serta semangat masyarakat indonesia untuk merdeka indonesia berhasil menjadi negara kesatuan republik indonesia hingga saat ini. Pelajari lebih lanjut Materi tentang penjelasan mengenai perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahan bangsa lain Materi tentang penjelasan mengenai beberapa peristiwa menjelang proklamsi kemerdekaan indonesia Materi tentang penjelasan mengenai proses terjadinya kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia Detail jawaban Kelas 11 Mapel sejarah Bab Proklamasi Kemerdekaan dan Berdirinya Republik Indonesia Kode AyoBelajar PerjuanganFisik Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Acaman terhadap keutuhan Negara Kesatua Republik Indonesia setelah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 adalah kedatangan Belanda ke Indonesia. Belanda sebagai salah satu anggota Sekutu yang memenangkan Perang Dunia II, menyatakan berhak atas Indonesia karena Amatilah dengan cermat Gambar yang menggambarkan salah satu peristiwa perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan. Catat hal yang penting ingin kalian ketahui tentang perjuangan bangsa Indonesia. Aktivitas Perjuangan berarti usaha secara sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu. Bagi bangsa Indonesia, perjuangan dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimulai sejak terjadinya penjajahan di Indonesia. Bagaimana proses dan akibat dari penjajahan? Jelaskan apa saja yang kamu ketahui tentang hal-hal berikut. Tabel Gambaran Perjuangan Bangsa Indonesia No Keterangan Hal yang Diketahui 1 Imam Bonjol Nama asli Tuanku Imam Bonjol adalah Muhammad Shahab, beliau lahir pada tahun 1772. Beliau memipin perang Padri yang berlangsung selama 18 tahun 1803-1821. Bulan Oktober 1837, Tuanku Imam Bobjol diundang ke Palupuh untuk berunding. Tiba ditempat itu langsung ditangkap dan di buang ke Cianjur, Jawa Barat. Pada tanggal 8 November 1864 Imam Bonjol meninggal di Minahasa. 2 Pattimura 3 Pangeran Diponegoro 4 Sumpah Pemuda 5 BPUPKI 6 PPKI Apakah dengan mengisi Tabel kalian telah mampu membuat gambaran perjuangan bangsa Indonesia menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apabila belum cukup carilah informasi yang lebih banyak untuk memahami perjuangan bangsa Indonesia selama penjajahan dan peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sejarah tentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak mendesak “golongan tua” untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kesepakatan pemuda di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, membulatkan tuntutan pemuda “… bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan soal rakyat itu sendiri, tak dapat digantungkan kepada orang dan kerajaan lain. Jalan satu-satunya adalah memproklamasikan kemerdekaan oleh kekuatan bangsa Indonesia sendiri.” Tekad para pemuda tersebut akhirnya mendorong terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa para pemuda “memaksa” Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok. Tujuan utama “pemuda” adalah untuk mendesak Soekarno dan Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri, bukan karena bantuan Jepang. Suasana di Rengasdengklok menjadi tegang. Ir. Soekarno oleh golongan pemuda diminta agar memenuhi keinginan rakyat Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Setelah berdebat panjang, desakan para pemuda akhirnya disanggupi oleh Ir. Soekarno yang akan segera memproklamasikan kemerdekaan, tetapi dilakukan di Jakarta. Tentu saja jawaban tersebut disambut gembira oleh para pemuda dan prajurit PETA yang menjaga Ir. Soekarno. Pada tanggal 16 Agustus 1945 rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta. Dengan mempertimbangkan berbagai tempat yang aman untuk membahas proklamasi, kemudian Ir. Soekarno dengan para penyusun teks proklamasi lainya menjadikan rumah Laksamana Muda Maeda sebagai tempat menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di kediaman Laksamana Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta, teks proklamasi dirumuskan. Sumber 30 Tahun Indonesia Merdeka Meskipun tidak mendapat persetujuan dari Jepang, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan tangan sendiri. Kalimat pertama berbunyi “Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”, kemudian diubah menjadi “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” yang berasal dari Achmad Subardjo. Kalimat kedua oleh Soekarno berbunyi “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-cermatnya serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”. Kedua kalimat itu kemudian digabung dan disempurnakan oleh Drs. Moh. Hatta sehingga berbunyi seperti teks proklamasi yang kita miliki sekarang. Ir. Soekarno kemudian meminta semua yang hadir menandatangani naskah proklamasi itu selaku wakil-wakil bangsa Indonesia. Namun, Sukarni, selaku salah satu pimpinan golongan pemuda, mengusulkan agar Soekarno-Hatta menandatangani atas nama bangsa Indonesia. Selanjutnya, Ir. Soekarnomeminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah tersebut dengan beberapa perubahan yang telah disetujui. Ada tiga perubahan redaksi atas teks proklamasi, yaitu a. kata tempoh diganti dengan kata tempo; b. wakil bangsa Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia; dan c. cara menuliskan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17, boelan 08, tahoen 05. Selanjutnya, setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. tanggal 17 Agustus 1945, hari Jumat, pukul WIB, di depan rumah Ir. Soekarno Sumber 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar Naskah Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan pernyataan bangsa Indonesia untuk bebas dari belenggu penjajahan serta sekaligus menyongsong kehidupan baru menuju masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno dengan didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks proklamasi dengan disaksikanlebih kurang 1000 orang. Sebelum teks proklamasi dibacakan, Soekarno menyampaikan pidato. Isi pidato Ir. Soekarno tersebut adalah sebagai berikut. “Saudara-saudara sekalian. Saja sudah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menjaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berdjoang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun. Gelombangnja aksi kita untuk mentjapai kemerdekaan itu ada naik ada turunnya, tetapi djiwa kita tetap menudju ke arah tjita-tjita. Djuga di dalam zaman Djepang, usaha kita untuk mentjapai kemerdekaan nasional tidak henti-henti. Di dalam zaman Djepang ini, tampaknya sadja kita menjandarkan diri pada mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita menjusun tenaga kita sendiri, tetap kita pertjaja kepada kekuatan sendiri. Sekarang tibalah saatnja kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanja bangsa jang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnja. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musjawarat dengan pemuka-pemuka rakjat Indonesia dari seluruh Indonesia. Permusjawaratan itu seia-sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnja untuk menjatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara, dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu. Dengarlah Proklamasi kami. Demikian Saudara-Saudara. Kita sekarang sudah merdeka, tidak ada satu ikatan yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita. Mulai saat ini, kita menyusun negara kita. Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia. Merdeka, Kekal dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.” Setelah teks proklamasi dibacakan, dikibarkanlah sang Saka Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendradiningrat dan secara spontan peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya sehingga sampai sekarang setiap pengibaran bendera dalam upacara bendera selalu diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya. Berita proklamasi menyebar dengan cepat ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Berita kemerdekaan Indonesia disebarkan para pemuda dengan selebaran kertas ataupun tulisan tangan di berbagai tempat. Rakyat melakukan doa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia. Sumber Gamba Gedung Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan, Jalan Imam Bonjol Jakarta Sumber 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar Bung Tomo, Pejuang Nasional dalam Perang Kemerdekaan Aktivitas 1. Ceritakan kembali peristiwa sebelum proklamasi dilaksanakan. 2. Mengapa terjadi ketegangan antara golongan pemuda dan golongan tua dalam menentukan proklamasi? 3. Sebutkan minimal empat tokoh pendiri negara dengan perannya masing-masing dalam peristiwa proklamasi. PerjuanganMenuju Negara Kesatuan RI Disukai Diunduh 6 Dilihat 37. daring. Penulis: SULASTRI : Diterbitkan: 23 Mei 2021 20:34 dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. dan mampu memahami betapa pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesatuan dan kekompakan yang wajib di pahami siswa dalam menjaga Negara Kesatua Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 81 negara ini, kalian wajib terus m em upuk sem angat kebangsaan, di antaranya dengan m em pelajari, m enghayati, dan m em aknai nilai kesejarahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. A. Nilai Sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia Am atilah den gan cerm at Gam bar yan g m en ggam barkan salah satu peristiwa perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan. Catat hal yang penting ingin kalian ketahui tentang perjuangan bangsa Indonesia. Aktivitas Perjuangan berarti usaha secara sungguh-sungguh untuk m encapai sesuatu. Bagi bangsa Indonesia, perjuangan dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia dim ulai sejak terjadinya penjajahan di Indonesia. Bagaim ana proses dan akibat dari penjajahan? J elaskan apa saja yang kam u ketahui tentang hal- hal berikut. Sumber http Gambar Perjuangan Rakyat Surabaya mempertahankan kemerdekaan, 10 November 1945. Diunduh dari http Kelas VII SMP MTs Ed is i Re vis i 82 Tabel Gambaran Perjuangan Bangsa Indonesia No Keterangan Hal yang Diketahui 1 Imam Bonjol Nama asli Tuanku Imam Bonjol adalah Muhammad Shahab, beliau lahir pada tahun 1772. Beliau memipin perang Padri yang berlangsung selama 18 tahun 1803-1821. Bulan Oktober 1837, Tuanku Imam Bobjol diundang ke Palupuh untuk berunding. Tiba ditempat itu langsung ditangkap dan di buang ke Cianjur, J awa Barat. Pada tanggal 8 November 1864 Imam Bonjol meninggal di Minahasa. 2 Pattimura 3 Pangeran Diponegoro 4 Sumpah Pemuda 5 BPUPKI 6 PPKI Diunduh dari http Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 83 Apakah dengan m engisi Tabel kalian telah m am pu m em buat gam baran perjuangan bangsa Indonesia m enuju Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apabila belum cukup carilah inform asi yang lebih banyak untuk m em aham i perjuan gan ban gsa In don esia selam a pen jajahan dan peristiwa m en jelan g proklam asi kem erdekaan Indonesia. Sejarah ten tan g lahirn ya Negara Kesatuan Republik In don esia sem akin m en guat setelah J epan g m en yerah tan pa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak m endesak “golongan tua” untuk secepatnya m em proklam asikan kem erdekaan Indonesia. Kesepakatan pem uda di J alan Pegangsaan Tim ur, J akarta, m em bulatkan tuntutan pem uda “… bahw a kem erdekaan Indonesia adalah hak dan soal raky at itu sendiri, tak dapat digantungkan kepada orang dan kerajaan lain. Jalan satu-satuny a adalah m em proklam asikan kem erdekaan oleh kekuatan bangsa Indonesia sendiri.” Tekad para pemuda tersebut akhirnya mendorong terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa para pem uda “m em aksa” Ir. Soekarn o dan Drs. Moh. H atta un tuk dibawa ke Ren gasden gklok. Tujuan utam a “pem uda” adalah un tuk m en desak Soekarn o dan H atta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri, bukan karena bantuan J epang. Sumber 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar Pembacaan Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia oleh Ir. Soekarno Diunduh dari http Kelas VII SMP MTs Ed is i Re vis i 84 Suasana di Rengasdengklok m enjadi tegang. Ir. Soekarno oleh golongan p em u d a d im in t a a ga r m em en u h i kein gin a n r a kya t In d on esia u n t u k m em proklam asikan kem erdekaan dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Setelah berdebat panjang, desakan para pem uda akhirnya disanggupi oleh Ir. Soekarno yang akan segera m em proklam asikan kem erdekaan, tetapi dilakukan di J akarta. Tentu saja jawaban tersebut disam but gem bira oleh para pem uda dan prajurit PETA yang m enjaga Ir. Soekarno. Pada tanggal 16 Agustus 1945 rombongan dari Rengasdengklok tiba di J akarta. Dengan m em pertim bangkan berbagai tem pat yang am an untuk m em bahas proklam asi, kem udian Ir. Soekarno dengan para penyusun teks proklam asi lainya m enjadikan rum ah Laksam ana Muda Maeda sebagai tem pat m enyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di kediaman Laksamana Muda Maeda di J alan Im am Bonjol No. 1 J akarta, teks proklam asi dirum uskan. Meskipun tidak m endapat persetujuan dari J epang, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan tangan sendiri. Kalim at pertam a berbunyi “Kam i raky at Indonesia dengan ini m eny atakan kem erdekaan Indonesia”, kemudian diubah menjadi “Kam i bangsa Indonesia dengan ini m eny atakan kem erdekaan Indonesia” yang berasal dari Achmad Subardjo. Kalimat kedua oleh Soekarno berbunyi “Hal-hal y ang m engenai pem indahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara y ang secerm at- cerm atny a serta dalam tem po y ang sesingkat-singkatny a”. Kedua kalim at itu kem udian digabung dan disem purnakan oleh Drs. Moh. Hatta sehingga berbunyi seperti teks proklam asi yang kita m iliki sekarang. Sumber 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar Naskah Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Diunduh dari http Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 85 Ir. Soekarno kem udian m em inta sem ua yang hadir m enandatangani naskah proklam asi itu selaku wakil- wakil bangsa Indonesia. Namun, Sukarni, selaku salah satu pim pinan golongan pem uda, m engusulkan agar Soekarno-Hatta m enandatangani atas nam a bangsa Indonesia. Selanjutnya, Ir. Soekarno m em inta Sayuti Melik u n t u k m en get ik n askah t er sebu t d en gan beberapa perubahan yan g telah disetujui. Ada tiga perubahan redaksi atas teks proklam asi, yaitu a. kata tem poh diganti dengan kata tem po; b. w akil bangsa Indonesia diganti dengan atas nam a bangsa Indonesia; dan c. cara m enuliskan tanggal Djakarta, 17-8-0 5 diganti m enjadi Djakarta, hari 17, boelan 0 8, tahoen 0 5. Selanjutnya, setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks proklam asi ditan datan gan i oleh Ir. Soekarn o dan Drs. Moh. tanggal 17 Agustus 1945, hari J umat, pukul 10 .0 0 WIB, di depan rumah Ir. Soekarno J alan Pegangsaan Tim ur No. 56 J akarta, Ir. Soekarno den gan didam pin gi Drs. Moh. H atta m em bacakan teks proklam asi dengan disaksikan lebih kurang 10 0 0 orang. Sebelum teks proklam asi dibacakan, Soekarno menyampaikan pidato. Isi pidato Ir. Soekarno tersebut adalah sebagai berikut. “Sau d ar a-sau d ar a sekalian . Saja su d ah m in ta saudara-saudara hadir di sini untuk m enjaksikan satu peristiwa m aha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berdjoang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun. Gelom bangnja aksi kita un tuk m en tjapai kem erdekaan itu ada n aik ada turunnya, tetapi djiwa kita tetap m enudju ke arah tjita-tjita. Djuga di dalam zaman Djepang, usaha kita untuk mentjapai kemerdekaan nasional tidak henti- hen ti. Di dalam zam an Djepan g in i, tam pakn ya sadja kita m enjandarkan diri pada m ereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita m enjusun tenaga kita sendiri, tetap kita pertjaja kepada kekuatan sendiri. Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan pernyataan bangsa Indonesia untuk bebas dari belenggu penjajahan serta sekaligus menyongsong kehidupan baru menuju masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Info Kewarganegaraan Sumber Gamba Gedung Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan, Jalan Imam Bonjol Jakarta Diunduh dari http Kelas VII SMP MTs Ed is i Re vis i 86 Sekarang tibalah saatnja kita benar-benar m engam bil nasib bangsa dan n asib tan ah air di dalam tan gan kita sen diri. H an ja ban gsa jan g beran i m engam bil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnja. Maka kam i, tadi m alam telah m engadakan m usjawarat dengan pem uka- pem uka rakjat Indonesia dari seluruh Indonesia. Perm usjawaratan itu seia- sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnja untuk m enjatakan kem erdekaan kita. Saudara-saudara, dengan ini kam i nyatakan kebulatan tekad itu. Dengarlah Proklam asi kam i. Dem ikian Saudara-Saudara. Kita sekarang sudah m erdeka, tidak ada satu ikatan yang m engikat tanah air kita dan bangsa kita. Mulai saat ini, kita m enyusun negara kita. Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia. Merdeka, Kekal dan abadi. Insya Allah, Tuhan m em berkati kem erdekaan kita itu.” Setelah teks proklamasi dibacakan, dikibarkanlah sang Saka Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendradiningrat dan secara spontan peserta m enyanyikan lagu Indonesia Raya sehingga sampai sekarang setiap pengibaran bendera dalam upacara bendera selalu diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya. Berita proklam asi m enyebar dengan cepat ke seluruh Indonesia, bahkan sam pai ke luar negeri. Berita kem erdekaan Indonesia disebarkan para pem uda dengan selebaran kertas ataupun tulisan tangan di berbagai tem pat. Rakyat m elakukan doa syukur atas kem erdekaan bangsa Indonesia. Aktivitas 1. Ceritakan kem bali peristiwa sebelum proklam asi dilaksanakan. 2. Mengapa terjadi ketegangan antara golongan pem uda dan golongan tua dalam m enentukan proklam asi? 3. Sebutkan minimal empat tokoh pendiri negara dengan perannya masing- m asing dalam peristiwa proklam asi. Diunduh dari http Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 87 2. Makna Proklamasi Kemerdekaan- Ошойе ютвቄፄፐ еሾυж
- Աξιпсисէባ ոлекаρቫни хаνикիйիжα
Negarakesatuaan Republik Indonesia (NKRI) terbentuk dengan perjuangan luar biasa para pendiri Negara. Komitmen kuat untuk mendirikan negara kesatuan merupakan dasar perjuangan para pendiri negara. Motivasi untuk mewujudkan negara kesatuan ini akhirnya menghantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan dan dapat menjadi negara yang berdiri sejajar dengan negara-negara lainnya diSejarah tentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak mendesak “golongan tua” untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kesepakatan pemuda di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, membulatkan tuntutan pemuda “… bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan soal rakyat itu sendiri, tak dapat digantungkan kepada orang dan kerajaan lain. Jalan satu-satunya adalah memproklamasikan kemerdekaan oleh kekuatan bangsa Indonesia sendiri.” Tekad para pemuda tersebut akhirnya mendorong terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa para pemuda “memaksa” Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok. Tujuan utama “pemuda” adalah untuk mendesak Soekarno dan Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri, bukan karena bantuan Jepang. Suasana di Rengasdengklok menjadi tegang. Ir. Soekarno oleh golongan pemuda diminta agar memenuhi keinginan rakyat Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Setelah berdebat panjang, desakan para pemuda akhirnya disanggupi oleh Ir. Soekarno yang akan segera memproklamasikan kemerdekaan, tetapi dilakukan di Jakarta. Tentu saja jawaban tersebut disambut gembira oleh para pemuda dan prajurit PETA yang menjaga Ir. Soekarno. Pada tanggal 16 Agustus 1945 rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta. Dengan mempertimbangkan berbagai tempat yang aman untuk membahas proklamasi, kemudian Ir. Soekarno dengan para penyusun teks proklamasi lainya menjadikan rumah Laksamana Muda Maeda sebagai tempat menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di kediaman Laksamana Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta, teks proklamasi dirumuskan. Meskipun tidak mendapat persetujuan dari Jepang, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan tangan sendiri. Kalimat pertama berbunyi “Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”, kemudian diubah menjadi “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” yang berasal dari Achmad Subardjo. Kalimat kedua oleh Soekarno berbunyi “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-cermatnya serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”. Kedua kalimat itu kemudian digabung dan disempurnakan oleh Drs. Moh. Hatta sehingga berbunyi seperti teks proklamasi yang kita miliki sekarang. Ir. Soekarno kemudian meminta semua yang hadir menandatangani naskah proklamasi itu selaku wakil-wakil bangsa Indonesia. Namun, Sukarni, selaku salah satu pimpinan golongan pemuda, mengusulkan agar Soekarno-Hatta menandatangani atas nama bangsa Indonesia. Selanjutnya, Ir. Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah tersebut dengan beberapa perubahan yang telah disetujui. Ada tiga perubahan redaksi atas teks proklamasi, yaitu a. kata tempoh diganti dengan kata tempo; b. wakil bangsa Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia; dan c. cara menuliskan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17, boelan 08, tahoen 05. Selanjutnya, setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. tanggal 17 Agustus 1945, hari Jumat, pukul WIB, di depan rumah Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno dengan didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks proklamasi dengan disaksikan lebih kurang 1000 orang. Sebelum teks proklamasi dibacakan, Soekarno menyampaikan pidato. Isi pidato Ir. Soekarno tersebut adalah sebagai berikut. “Saudara-saudara sekalian. Saja sudah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menjaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berdjoang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun. Gelombangnja aksi kita untuk mentjapai kemerdekaan itu ada naik ada turunnya, tetapi djiwa kita tetap menudju ke arah tjita-tjita. Djuga di dalam zaman Djepang, usaha kita untuk mentjapai kemerdekaan nasional tidak henti-henti. Di dalam zaman Djepang ini, tampaknya sadja kita menjandarkan diri pada mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita menjusun tenaga kita sendiri, tetap kita pertjaja kepada kekuatan tibalah saatnja kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanja bangsa jang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnja. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musjawarat dengan pemuka-pemuka rakjat Indonesia dari seluruh Indonesia. Permusjawaratan itu seia-sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnja untuk menjatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara, dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu. Dengarlah Proklamasi kami. Demikian Saudara-Saudara. Kita sekarang sudah merdeka, tidak ada satu ikatan yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita. Mulai saat ini, kita menyusun negara kita. Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia. Merdeka, Kekal dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.” Setelah teks proklamasi dibacakan, dikibarkanlah sang Saka Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendradiningrat dan secara spontan peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya sehingga sampai sekarang setiap pengibaran bendera dalam upacara bendera selalu diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya. Berita proklamasi menyebar dengan cepat ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Berita kemerdekaan Indonesia disebarkan para pemuda dengan selebaran kertas ataupun tulisan tangan di berbagai tempat. Rakyat melakukan doa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia. IaXaU. 375 287 206 268 147 382 184 377 183