It was narrated from Sa'd bin Abi Waqqas that the Messenger of Allah (S.A.W) said: "Whoever says, when he hears the Mu'adhdhin: 'Ashhadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lahu wa anna Muhammadan 'abduhu wa Rasuluhu, raditu Billahi Rabban, wa bil-Islami dinan was bi Muhammadin Rasula (I bear witness that there is none worthy of worship
Dzikir adalah ibadah yang sangat mulia. Di antara fadilahnya adalah bisa lebih menenangkan jiwa. Fadilah lainnya pun amat banyak. Di antara dzikir yang bisa dirutinkan setiap saat, dibaca agar lisan terus basah dengan dzikrullah adalah empat kalimat mulia, yaitu (1) subhanallah, (2) alhamdulillah, (3) laa ilaha illallah, (4) Allahu akbar”.
La ilaha illallah (tiada tuhan kecuali Allah) bersifat umum dan sekaligus tauhidnya kaum awam, sedangkan la illaha illa huwa (tak ada dia kecuali Dia) bersifat khusus, juga sekaligus tauhidnya kaum khusus, karena lebih meliputi, lebih benar, lebih tepat, serta lebih dekat kepada “ketunggalan dan keesaan murnih” (Ghazali, 1993: 47-48).
Tvha5Fp. 355 300 373 456 81 289 136 272 411